catatan hati 14 1/9/07 12.00
Tangis srikandi, leleh air mata para putri
sedu sedan para peri
lukisan kesedihan kanfas kanfas hitam duniawi
puncak mayapada
bahasa agung dewa dewi
dimana akusedang berada
ketika ada satu hati merintih
dimana aku sedang berada
ketika satu jiwa itu tertatih
aku pernah berjanji
tak kan biarkan satu bintang pun penghias hatiku redup
ah jiwa....aku tahu
tak pernah bisa lakukan lebih
tapi tetap tak kan kubiarkan senyum itu hilang
Ya Allah...jangan biarkan redup
1 tahun yang lalu
2 comments:
Yang ini bagus, keh...coba klo ngarang lg,minimal ukurannya ke puisi ini,so..keep dech...
nama ntm sapa???