Dalam hitungan beberapa detik memulai aku merasa sudah mengerti
Dalam singkatnya perputaran jarum jam aku berhenti
Aku membuka ladang hatiku terlalu cepat
Sehingga benih-benih itu tak tertanam dengan benar
Tumbuh tanpa dapat pernah aku beri nama
Berkembang tanpa wangi
Dan berbunga tanpa kelopak indah
Waktu mengajarkan semua
Bahwa tak harus dengan puisi
Rasa itu selalu dibahasakan
Bahwa bukan dengan senyum-senyum manis itu hati digambarkan
Dan bukan dengan bagusnya sebuah paras
tingkah laku menjadi jamainan
Tidak… bukan sesal
tapi justru sebuah rasa syukur
karena apapun yang kita alami
baikkah atau burukkah
adalah sebuah proses dan pembelajaran
Maka saat maaf terucap aku terima dengan ikhlas
Meski kembali harus belajar
bahwa tak semua maaf terucap dengan ikhlas
24 November 2010 | 14:13
1 tahun yang lalu
0 comments: