Bersabarlah layaknya matahari
perlahan dia terbit
perlahan pula dia terbenam,
maka lihatlah
yang nampak adalah keindahan
Tak langsung panas
dia menyinari
memberi rasa hangat waktu pagi
seiring sejuk embun
yang menguap mengangkasa
Tak langsung gelap dia tinggalkan
tapi menuntun mereka perlahan
dengan cahaya jingga
penuh rasa damai
Kemanakah hati
ketika matahari siang menyinari
apakah pergi mempelajari pesan alam
menuju tempat para bijak bestari
atau justru pergi mengejar malam
tanpa menunggu matahari
Sungguh tak bijak
saat kau selalu berlari ingin mendahului,
jika belum kuat kau kuasai nafsu dan emosi
06 December 2010
1 tahun yang lalu
0 comments: