2014 satu janji yang pasti ditepati
Rabu, Januari 12, 2011 | Author: Ibnu Suwandi
Kenapa kita harus berteriak

Tulikah telinga mereka

Kenapa juga harus kita angkat kain-kain panjang

bertuliskan huruf besar-besar

Butakah mata mereka

Kenapa harus dengan banyak orang kita datang

Apakah satu tak berarti rakyat bagi mereka

Lalu kenapa mereka pergi saat kita ingin bertamu dan bertemu

Bukankah waktu pemilu mereka datang orasi sana sini

memelas dengan dalih dan janji untuk rakyat

Ada yang rela berada didalam rumah kumuh berlantai tanah

Bahkan ada yang rela berdiam ditengah tumpukan sampah berbau busuk

Tapi toh akhirnya sama saja yang terpilih dan tidak

Yang menang dan yang kalah

Yang berkuasa dan yang menjadi pecundang

akan lupa siapa itu pemilik suara yang menangkan dan mendukung mereka

Kumuh tetaplah kau kumuh

Reot biarlah reot dan hancur

Sampah kembalilah kau menjadi sampah

Diam membusuk dan bau seperti biasa

Si serakah mencabut kembali tiang listrik sumbangannya karena kalah

Selamat tinggal dan sampai jumpa

kuberikan kalian satu janji yang pasti

Kita akan berjumpa lima tahun lagi

Dweah, 10/01/2011
|
This entry was posted on Rabu, Januari 12, 2011 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: