Kenapa kita harus berteriak
Tulikah telinga mereka
Kenapa juga harus kita angkat kain-kain panjang
bertuliskan huruf besar-besar
Butakah mata mereka
Kenapa harus dengan banyak orang kita datang
Apakah satu tak berarti rakyat bagi mereka
Lalu kenapa mereka pergi saat kita ingin bertamu dan bertemu
Bukankah waktu pemilu mereka datang orasi sana sini
memelas dengan dalih dan janji untuk rakyat
Ada yang rela berada didalam rumah kumuh berlantai tanah
Bahkan ada yang rela berdiam ditengah tumpukan sampah berbau busuk
Tapi toh akhirnya sama saja yang terpilih dan tidak
Yang menang dan yang kalah
Yang berkuasa dan yang menjadi pecundang
akan lupa siapa itu pemilik suara yang menangkan dan mendukung mereka
Kumuh tetaplah kau kumuh
Reot biarlah reot dan hancur
Sampah kembalilah kau menjadi sampah
Diam membusuk dan bau seperti biasa
Si serakah mencabut kembali tiang listrik sumbangannya karena kalah
Selamat tinggal dan sampai jumpa
kuberikan kalian satu janji yang pasti
Kita akan berjumpa lima tahun lagi
Dweah, 10/01/2011
1 tahun yang lalu
0 comments: