“Hitam, Kalah dan Menang”
Terawang pandangan yang berbias
Lemah membuat hitamku tak jua tampak
Sisi gelap yang makin tersamarkan
Oleh indahnya warna pelangi
Hitam juga bisa jelma abu-abu
Oleh sepuh putih
Tapi oh mengapa, tak jua menarik oleh hijau
Tak damai dengan biru
Pink pun tak beri kelembutan
Aku bersembunyi
Dibalik awan, ucap seorang penyair
Perlindungan dari kecaman mata-mata sinis
Aman dari gegap gempitanya sebuah pesta pora
Tapi, hati penuh kasih
Jiwa tumbuh sayang
Dan nurani berpeluh cinta
Menemukanku yang sedang
Memudar
Lirihku, kau pernah jadi pangeran yang tertipu
Kekalahan kah atau kemenangan yang kita regup?
Aku atau kamu?
1 tahun yang lalu
0 comments: