Menjelma Purnama
Sabtu, Januari 22, 2011 | Author: Ibnu Suwandi
Kau Curang
Kau menjelma Purnama,
setelah tiga hari kau mengintipku.
Apa ini cara kau meledekku yang punya kangen.
Kau tentramkan hatiku dengan tiga malam,
untuk kemudian berlalu.
Kau beri senyum padaku, tapi kau pergi justru beri rindu.
Apa maumu?
Wajahmu berbayang disorot mataku.
Melayang layang, entah kapan kudekap.
Kau curang, dengan Jelmaan Purnama!


Indonesia 19012011


Ha ha ha ...
Kau selalu menangkapku saat mengintipmu
Aku tahu kau melirikku
Melirikku dengan hati penuh bunga yang kau ceritakan dulu
Melirikku dengan rindu menggebu
Tapi tersimpan rapi dalam setiap senyum yang tersugu malu-malu
Ah ... kita tak sedang bermain petak umpet "Ci Luk Baaa" kan ?


Dweah 22012011
|
This entry was posted on Sabtu, Januari 22, 2011 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

2 comments:

On 25 Januari 2011 pukul 06.49 , Hang horatio mengatakan...

kah kah..funny..salam perkenalan..

 
On 25 Januari 2011 pukul 20.38 , Ibnu Suwandi mengatakan...

terimakasih dah mampir :)
salam kenal balik :)